Pendidikan Bagi Para Konsumen

Dalam postingan kali ini saya akan membahas suatu hal yang masih terkait dengan postingan saya yang lalu. Kali ini saya akan membahas tentang bagaimana perusahaan dapat memberikan pendidikan kepada konsumennya. Hal ini tentu saja masih berhubungan dengan postingan yang lalu mengenai Tanggunga Jawab Bisnis.

Pendidikan tentulah sangat penting di dunia ini, karena dari pendidikanlah negara kita khususnya Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara maju. Hal yang ingin saya sampaikan disini adalah mengenai pendidikan kepada konsumen, Arti dari konsumen itu sendiri adalah seseorang yang membeli, menggunakan suatu barang atau jasa dengan tujuan menghabiskan nilai guna barang atau jasa tersebut. Dalam memilih barang atau jasa tentu saja tidak boleh sembarang pilih. Disini lah tugas perusahaan khususnya yang berjalan dalam bidang produksi harus mampu memberikan pendidikan atau informasi yang jelas tentang barang yang akan dijual. Tujuan ini tentu saja untuk memikat hati para konsumen untuk membeli barang tersebut.

Berikut adalah beberapa cara perusahaan yang umum dalam memberikan pendidikan kepada konsumen :

a)    Memberikan tanggal kadaluwarsa dibungkus produk tersebut

b)    Memberikan informasi bahan-bahan yang digunakan untuk memmbuat produk tersebut

c)    Menyertakan nama perusahaan atau pabrik pembuatnya

d)    Jika perlu memberikan tulisan “halal”

Bukan hanya poin itu saja masih banyak lagi yang tentu saja setiap perusahaan memiliki cara tersendiri untuk memberikan pendidikan bagi konsumen. Dari hal tersebut maka konsumen pun tahu mana produk yang harus dikonsumsi dan mana produk yang tidak harus dikonsumsi. Inilah yang dinamakan pendidikan bagi konsumen. Dari sini pula perusahaan mendapatkan keuntungan bila produknya memenuhi standart dan banyak peminatnya.

Semoga postingan saya kali ini dapat bermanfaaat khsusunya bagi saya pribadi dan umumnya bagi para pembaca blog. Mohon maaf bila ada kesamaan kata. Sekian terima kasih.