Perilaku Etika dalam Bisnis dan Perilaku Etika dalam Profesional Akuntansi
Pada postingan sebelumnya, saya telah
menjelaskan mengenai pengertian etika. Tentu saja etika sangatlah penting bagi
kehidupan manusia terutama didalam dunia bisnis. Pada postingan kali ini saya
akan menjelaskan mengenai Perilaku Etika dalam Bisnis dan Perilaku
Etika dalam Profesional Akuntansi.
Perilaku Etika Dalam Bisnis
Bisnis adalah suatu
organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya,
untuk mendapatkan laba. Dalam berbisnis kita juga harus memperhatikan etika
dalam berbisnis. Bisnis beretika adalah bisnis yang mengindahkan
serangkaian nilai-nilai luhur yang bersumber dari hati nurani, empati, dan
norma. Bisnis bisa disebut etis apabila dalam mengelola bisnisnya pengusaha
selalu menggunakan nuraninya. Apakah dalam menjalankan bisnisnya sudah baik ?
tidak menipu ? menggunakan praktik yang jujur ? Ya, semua itu tentu kita
jalankan sebagai pebisnis agar bisnis kita berjalan sesuai dengan tujuan yang
telah direncanakan.
Etika bisnis merupakan
suatu rangkaian prinsip/aturan/norma yang harus diikuti apabila menjalankan
bisnis. Etika sebagai norma dalam suatu kelompok bisnis akan dapat menjadi
pengingat anggota bisnis satu dengan lainnya mengenai suatu tindakan yang
terpuji (good conduct) yang selalu harus dipatuhi dan dilaksanakan.
Etika didalam bisnis sudah tentu harus disepakati oleh orang-orang yang berada
dalam lingkungan bisnis yang terkait tersebut.
Begitu penting etika
dalam berbisnis ini kita terapkan karena dengan adanya etika bisnis, maka kita
akan selalu mengambil tindakan yang terpuji yang selalu sesuai dengan kaidah
berbisnis. Adapun harapannya apabila sebuah perusahaan memiliki sumber daya
manusia yang memiliki etika dalam menjalankan bisnis mampu mendorong untuk
mencapai tujuan perusahaan. Tentu saja, untuk menerapkan etika dalam berbisnis
perlu memperhatikan beberapa hal tersebut, antara lain :
- Pengendalian diri
- Pengembangan tanggungjawab sosial
- Mempertahankan jati diri
- Menciptakan persaingan yang sehat
- Menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan
Apabila kita telah menerapkan kelima hal
diatas maka, hubungan perusahaan dengan masyarakat, dengan konsumen, dengan
karyawan, serta hubungan perusahaan dengan investor akan menjadi baik.
Perilaku Etika Dalam Profesional Akuntansi
Pada masa saat ini, profesi akuntansi
paling banyak dicari oleh para pencari kerja. Hal ini dikarenakan apabila kita
terjun kedalam dunia akuntansi maka untuk kedepannya saat mencari pekerjaan
lain sangat mudah. Akan tetapi, etika dalam profesi akuntansi juga dibutuhkan.
Etika dalam profesional akutansi ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan
masyarakat terhadap seorang akuntan. Tentu saja ada aturan yang mengatur
bagaimana seorang akuntan seharusnya berperilaku sesuai dengan etika. Aturan
tersebut ialah Aturan Etika Kompratemen Akuntan Publik yang dibuat oleh Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI). Dengan adanya aturan tersebut, seorang akuntan
diharapkan mampu memberikan jasa terbaik kepada masyarakat maupun kepada para
pengambil keputusan karena seorang akuntan ini bersifat independen.
Beberapa Contoh Karakter yang Tidak Beretika
Pelanggaran etika bisnis terhadap hukum
Sebuah perusahaan X
karena kondisi perusahaan yang pailit akhirnya memutuskan untuk melakukan PHK
kepada karyawannya. Namun dalam melakukan PHK itu, perusahaan tidak memberikan
pesangon sebagaimana yang diatur dalam Undang Undang tentang Ketenagakerjaan.
Dalam kasus ini perusahaan X dapat dikatakan melanggar prinsip kepatuhan
terhadap hukum.
Pelanggaran etika bisnis terhadap transparansi
Yayasan X
menyelenggarakan pendidikan setingkat SMA. Pada tahun ajaran baru sekolah
mengenakan biaya sebesar Rp.500.000,- kepada setiap siswa baru. Pungutan
sekolah ini sama sekali tidak diinformasikan kepada mereka saat akan mendaftar,
sehingga setelah diterima mau tidak mau para siswa baru harus membayar.
Pelanggaran etika bisnis terhadap akuntabilitas
Sebuah Rumah Sakit
Swasta melalui pihak pengurus mengumumkan kepada seluruh karyawan yang akan
mendaftar PNS secara otomotais dinyatakan mengundurkan diri. A sebagai salah
seorang karyawan di RS Swasta itu mengabaikan pengumuman dari pihak pengurus
karena menurut pendapatnya ia diangkat oleh Pengelola dalam hal ini direktur,
sehingga segala hak dan kewajiban, dia berhubungan dengan pengelola bukan
pengurus. Pihak pengelola sendiri tidak memberikan surat edaran resmi mengenai
kebijakan tersebut. Karena sikapnya itu, A akhirnya dinyatakan mengundurkan
diri.
Pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip pertanggungjawaban
Sebuah perusahaan PJTKI
melakukan rekruitmen untuk tenaga baby sitter. Dalam pengumuman dan perjanjian
dinyatakan bahwa perusahaan berjanji akan mengirimkan calon TKI setelah 2 bulan
mengikuti training dan dijanjikan akan dikirim ke negara-negara tujuan. Bahkan
perusahaan tersebut menjanjikan bahwa segala biaya yang dikeluarkan pelamar
akan dikembalikan jika mereka tidak jadi berangkat ke negara tujuan.
Pelanggaran
etika bisnis terhadap prinsip kewajaran
Sebuah perusahaan
property tidak memberikan surat ijin membangun rumah dari developer kepada dua
orang konsumennya di kawasan kavling perumahan milik perusahaan tersebut.
Konsumen pertama sudah memenuhi kewajibannya membayar harga tanah sesuai
kesepakatan dan biaya administrasi lainnya.
Sementara konsumen kedua masih mempunyai kewajiban
membayar kelebihan tanah, karena setiap kali akan membayar pihak developer
selalu menolak dengan alasan belum ada ijin dari pusat perusahaan.
Dikawasan kavling itu
hanya dua orang ini yang belum mengantongi ijin pembangunan rumah, sementara 30
konsumen lainnya sudah diberi ijin dan rumah mereka sudah dibangun semuannya.
Alasan yang dikemukakan perusahaan itu adalah ingin memberikan pelajaran kepada
dua konsumen tadi karena dua orang ini telah memprovokasi konsumen lainnya untuk
melakukan penuntutan pemberian ijin pembangunan rumah. Dari kasus ini,
perusahaan property tersebut telah melanggar prinsip kewajaran (fairness),
karena tidak memenuhi hak-hak stakeholder (konsumen) dengan alasan yang tidak
masuk akal.
Pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip kejujuran
Sebuah perusahaan
pengembang membuat kesepakatan dengan sebuah perusahaan kontraktor untuk
membangun sebuah perumahan. Sesuai dengan kesepakatan, pihak pengembang
memberikan spesifikasi bangunan kepada kontraktor. Namun dalam pelaksanaannya,
perusahaan kontraktor melakukan penurunan kualitas spesifikasi bangunan tanpa
sepengetahuan perusahaan pengembang. Selang beberapa bulan kondisi bangunan
sudah mengalami kerusakan serius.
Pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip empati
Seorang nasabah sebut
saja X, dari perusahaan pembiayaan terlambat membayar cicilan mobil sesuai
tanggal jatuh tempo karena anaknya sedang sakit parah. X sudah memberitahukan
kepada pihak perusahaan tentang keterlambatannya membayar cicilan mobilnya, namun
X tidak mendapatkan jawaban dari perusahaan pembiayaan tersebut.
Pentingnya Memahami Etika Profesi untuk
Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Apabila diberikan pertanyaan, apakah penting kita sebagai mahasiswa perlu
memahami yang namanya etika profesi ? maka jawabannya adalah ya, sangat
penting. Mengapa demikian ? tujuan dari profesi akuntansi adalah untuk memenuhi
tanggungjawabnya dengan standar profesionalisme yang tinggi. Maka agar tujuan
dari profesi akuntansi bisa tercapai, maka kita perlu memahami pentingnya etika
profesi. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memahami etika
profesi antara lain :
1.
Kredibilitas
2. Profesionalisme
3. Kualitas Jasa
4.
Kepercayaan
Organisasi Profesi yang Relevan untuk
Program Studi Akuntansi
1.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Merupakan organisasi profesi yang
menaungi seluruh akuntan Indonesia, baik berpraktik sebagai akuntan publik,
akuntan sektor publik, akuntan pendidik, akuntan manajemen, dan lainnya.
2. Kantor Akuntan Publik (KAP)
Sebuah badan usaha yang berfungsi
sebagai tempat bagi akuntan publik dalam memberikan jasanya.
Sanksi-Sanksi Pelanggaran Etika
Tentu saja dalam
menjalankan kehidupan sehari-hari, apabila terdapat perilaku yang tidak sesuai
dengan etika, maka akan mendapatkan sanksi-sanksi sesuai dengan pelanggaran
yang dilakukan. Berikut adalah sanksi yang diberikan apabila seseorang
melanggar etika :
1.
Sanksi moral, berupa celaan atau
penguculan
2. Sanksi hukum, berupa hukuman penjara
atau dikeluarkan secara tidak hormat dari institusinya.
Sumber :
Susanti, Beny. 2008. Modul Kuliah Etika Profesi Akuntansi.
Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. Jakarta. Diunduh pada 15 November 2017
http://www.uruskon.com/p/7-contoh-pelanggaran-etika-bisnis.html
diakses pada 15 November 2017
http://www.inirumahpintar.com/2016/10/penetapan-dan-sanksi-pelanggaran-kode-etik.html
diakses pada 15 November 2017
Komentar
Posting Komentar