Binis Cocok Untuk Mahasiswa
LES PRIVAT
Di era globalisasi ini, pendidikan
Indonesia sedang mengalami perkembangan untuk menjadi bangsa yang lebih baik
dari sebelumnya. Seperti diadakannta perubahan kurikulum 2006 menjadi kurikulum
2014. Disampping itu untuk mengikuti perubahan teknologi, kurikulum pendidikan
yang baru ini mengharapkan siswa-siswi Indonesia menjadi semakin kreatif untuk
menghadapi persaingan Internasional kelak. Maka dari itu, kurikulum 2014
menuntut siswa-siswi untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengolah ilmu yang
diberikan. Namun, kurikulum yang baru ini tidak mudah diterima para siswa
khususnya siswa sekolah dasar. Seperti hal lainnya, setiap keputusan yang diambil pasti akan
menimbulkan pro dan kontra. Perbandingan antara pro dan kontra ini sangat jauh,
mengapa? Karena banyak siswa-siswa yang mengeluh dalam menanggapi hal tersebut.
Tidak hanya siswa, para orang tua pun mengeluh dikarenakan dalam kurikulum 2014
ini siswa dituntut untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar atau KBM.
Hal ini membuat para orang tua memutar otak untuk menjadikan anaknya menjadi
siswa yang menjadi penerus bangsa yang berprestasi, salah satunya adalah dengan
mendaftarkan mereka ke tempat-tempat bimbel (bimbingan belajar) atau les. Tetapi, hal tersebut
hanya dilakukan oleh kalangan yang bisa dikatakan memiliki keadaan ekonomi yang
lebih. Bagaimana dengan keluarga yang memiliki keadaan ekonomi yang terbatas?
Bukankah setiap orang tua pasti menginginkan hal yang sama yakni memiliki anak
yang bisa membanggakan nama keluarga. Disini saya akan membantu mencari solusi
untuk menyelesaikan hal tersebut yakni dengan membuka les privat dengan harga
yang dibawah dari yang lain dengan harapan bisa mewujudkan keinginan para orang
tua. Saya akan memberikan les privat matematika, karena matematika merupakan
pelajaran yang menurut para siswa pelajaran yang sulit.
Dalam hal ini saya akan menghadapi banyak masalah.
Masalah dalam menjalankan bisnis yang menurut saya bagus dikalangan mahasiswa
seperti saya ini. Menurut saya, ada empat masalah yang akan saya hadapi, yaitu
:
1)
Modal
2)
Waktu dan Tempat
3)
Tenaga
4)
Kepercayaan para orang tua
Untuk
masalah modal, ini merupakan masalah yang paling utama karena dalam membangun
suatu usaha atau suatu bisnis memerlukan modal. Timbul beberapa pertanyaan dan
pernyataan, darimanakah saya akan mendapatkan modal tersebut? Maka jawabannya
adalah saya akan menabung dikarenakan bisnis yang akan saya jalankan ini saya
lakukan pada tingkat 2 atau sekitar semester 3. Mengapa? Karena saya pun juga
perlu belajar, menambah ilmu, dan membaca bagaimana tingkah laku dan cara
belajar calon murid saya nanti, karena setiap manusia memiliki pemikiran dan
daya tangkap yang berbeda-beda. Dan harapan saya untuk masalah ini bisa
terselesaikan dengan lancar.
Masalah kedua yakni waktu dan tempat. Untuk masalah waktu
sampai saat ini saya belum bisa menentukan waktu yang tepat, ini karena kondisi
saya sebagai mahasiswa baru dan belum begitu mengenal bagaimana persis kegiatan
perkuliahan itu. Tetapi saya memiliki alternatif yakni saya akan membuka les
privat ini di hari sabtu dan minggu pukul 15.00-17.00 WIB. Untuk masalah tempat
saya akan mempergunakan rumah orang tua saya tepatnya di ruang tamu dan bila
tempatnya tidak dapat manampung semua calon murid saya, maka saya akan membagi
waktunya menjadi 2 sesi. Sesi pertama menjadi pukul 13.00-15.00 WIB dan sesi
kedua 15.00-17.00 WIB.
Masalah ketiga yakni tentang tenaga. Mengapa tenaga saya
masukan menjadi permasalahan yang saya hadapi? Karena saya juga merupakan manusia
yang lemah, saya juga memerlukan tenaga yang ekstra untuk membagi antara kuliah
dengan mengajar. Semua ini akan saya atasi dengan cara beristirahat yang cukup,
minum air putih yang banyak, dan menjaga makanan yang saya makan.
Tentu saja masalah-masalah tersebut bisa terselesaikan
satu persatu bila saya memiliki niat dan tekad yang bulat, serta dukungan dari
orang tua, saudara, dan teman-teman. Ini semua bisa menjadikan diri pribadi
saya menjadi lebih bersemangat dan memiliki rasa tanggung jawab yang besar
karena telah membuat keputusan tersebut. Karena, setiap keputusan pasti
memiliki resiko, baik kegagalan maupun keberhasilan. Dan saya harap semoga
keputusan yang saya ambil ini bisa menghasilkan keberhasilan yang memuaskan.
Sekarang saya akan membahas metode apa yang akan saya
gunakan dalam les privat ini. Metode yang saya pilih ialah “fun learning”.
Mengapa? Karena yang saya akan ajarkan adalah siswa dari kelas 3-6 SD.
Keputusan ini saya ambil juga menurut pengalaman dan berbagai pendapat dari teman-teman
terdekat saya. Pemikiran anak seumur itu belum bisa belajar seperti layaknya
mahasiswa atau murid SMA. Maka saya menggunakan metode ini dengan harapan bisa
belajar dan menangkap materi yang saya ajarkan disamping itu juga sambil
bermain.
Kesimpulannya adalah, di tahun 2014 ini dunia pendidikan
semakin berkembang dengan pesat maka saya membuat dan ingin mengembangkan
bisnis ini dengan harapan bisa membantu pemerintah dalam menyukseskan program
kurikulum 2014 dan bisa menciptakan generasi muda yang bisa mengharumkan nama
bangsa dan negara.
Komentar
Posting Komentar